Rabu, 21 April 2010

Readbud.com - Cuma Rating Artikel Dapet Dollar + Bukti Pembayaran

readbud -  get paid to read and rate articlesBuat kamu yang suka cari recehan dollar dari internet ne ada program terbaru, namanya Readbud.com dimana kita akan dapet dollar saat melakukan rating (memberikan bintang) pada suatu artikel yang kita baca. Gampang banget kan… ?? Jadi gak perlu capek capek tapi cukup baca artikel (gak harus sampai tuntas) terus kita memberikan rating dan rating recehan masuk kantong.. Nah kalau kamu rajin maen disini perhari bisa dapet $2 kok, itung aja kalau sebulan berarti $60 lumayan dong buat beli cendol segrobak.. heheh

Dan minimal payout adalah $50.. Apa kamu merasa terbebani dengan payout segitu ? Nah ada trik biar cepet payout, selain memanfaatkan membaca artikel kamu bisa ajak temen temen, mbokde, pakde, bule’, sule, hahahha.. pokoke siapa aja deh dan yang daftar pakai referal mu kita bakal dapet $5 persatu orang yang sing-up .. Enak banget kan ??

Nah untuk membuktikan bahwa program ini bukanlah SCAM, coba kamu lihat bukti payment proof dibawah ini, *maaf ini bukan punya saya, punya temen di forum *

Sekarang tunggu apa lagi, siapkan segelas Es Teh + cemilan dan mari kita mulai cara daftarnya :

1. Buka link berikut http://www.readbud.com/?ref=4176972 (harap dari link ini, referal by maulana/molen)
Kemudian lakukan pengisian pada formulir sesuai dengan data-data asli kamu. Seperti pada gambar :

2. Setelah proses registrasi selesai sekarang verifikasi email yang telah di send ke Inbox mail kamu, buka link tersebut dan sekarang kamu telah dinyatakan resmi sebagai member di Readbud.com

3. Untuk pertama kalinya kamu login akan disuguhkan menu untuk memilih kategori yang ingin kamu baca artikelnya, max. 50 kategori yang bisa dipilih dan klik Continue untuk memproses dan sekarang mulailah baca artikel dengan klik open dan jangan lupa beri rating agar dapat $$.

Tampilan dalam My Account kurang lebih seperti ini :

Setelah melihat gambar diatas saya yakin kalian pasti sudah tahu akan fungsi-fungsi menu tersebut. Untuk mengikuti program referal silahkan pilih Affiliate Program $5 per lead! seperti terlihat pada gambar. Bila telah mencapai batas payout $50 kamu bisa transfer uang tersebut ke Paypal kamu pada menu Redeem.

Bila ada yang kurang jelas silahkan bertanya dengan meninggalkan komentar..

Kamis, 08 April 2010

Bahasa Indonesia ATA 09/10 "TUGAS 4 & 5"

T U G A S 4

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Kriteria metode ilmiah antara lain:
  • Berdasarkan fakta (bukan kira-kira, khayalan, legenda)
  • Bebas dari prasangka (tidak subyektif)
  • Menggunakan prinsip-prinsip analisis (kausalitas & pemecahan masalah berdasarkan analisis yang logis)
  • Menggunakan hipotesis (sebagai pemandu jalan pikiran menuju pencapaian tujuan)
  • Menggunakan ukuran obyektif (bukan berdasarkan perasaan)
  • Menggunakan teknik kuantifikasi (nominal, rangking, rating)

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
a. Karakterisasi (observasi dan pengukuran)
b. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil observasi dan pengukuran)
c. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
d. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Langkah-langkah di atas diilustrasikan dengan contoh dari penemuan struktur DNA, yaitu:
1. DNA/karakterisasi
2. DNA/hipotesis
3. DNA/prediksi
4. DNA/eksperimen
Contoh tersebut dilanjutkan pada tahap "Evaluasi dan pengulangan", yaitu DNA/pengulangan.


T U G A S 5

Hal-hal yang dilakukan pada Pra-Penulisan Karya Ilmiah, antara lain:

  1. Memilih sebuah pokok soal (topik) yang dapat ditulis sesuai dengan minat penulis, pembaca, arti penting topik, fasilitas, dan kesempatan.
  2. Mencari sumber yang autoratif.
  3. Membatasi pokok soal yang akan dibicarakan.
  4. Menentukan suatu tesis percobaan (tentative) atau garis besar acuan sementara yang menjadi arah umum dan tujuan yang hendak dicapai.
  5. Mencari di perpustakaan judul-judul buku dan artikel yang membicarakan topik yang yang telah dipilih dan dibatasi.
  6. Mengumpulkan buku-buku dan bacaan yang lain yang akan dipakai sebagai sumber penulisan.
  7. Mencatat tiap judul buku/bacaan pada sebuah kartu bibliography.
  8. Membaca buku-buku/bacaan sumber dengan membuat catatan-catatan, kutipan, sitiran, atau komentar pribadi.
  9. Menata bahan-bahan yang terkumpul menjadi suatu garis besar atau kerangka karangan (outline).
  10. Merumuskan tesis final.
  11. Menyusun kerangka karangan yang final.
  12. Menulis draft pertama karangan (karangan sementara) yang terdiri dari kata pengantar, batang tubuh karangan, penutup berupa ringkasan atau kesimpulan lalu disusun pengantarnya.
  13. Merevisi karangan sementara menjadi tulisan karya ilmiah.

Rabu, 07 April 2010

Bahasa Indonesia ATA 09/10 "TUGAS 3"

Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Karangan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Non ilmiah,
  2. Semi ilmiah, dan
  3. Ilmiah.

  • Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku.
Misal: anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
  • Karangan semi ilmiah: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non-ilmiah.
Misal: artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
  • Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

Karya ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.

Karakteristik karya tulis ilmiah:
  1. Isi kajian pada lingkup ilmu pengetahuan dan merupakan pembahasan suatu hasil penelitian.
  2. Sosok tampilan mengikuti aturan penulisan ilmiah, bersifat metodis dan sistematis.
  3. Dijiwai langkah sesuai dengan prosedur berpikir ilmiah dan menggunakan laras ilmiah.

Syarat- Syarat Karya Kulis lmiah:

  1. APIK (Asli, Penting, Ilmiah, Konsisten).
  2. Bentuk/jenis karya tulis jelas.
  3. Lengkap.
  4. Pengesahan jelas.
  5. Waktu Pembuatan logis.

Senin, 05 April 2010

Bahasa Indonesia ATA 09/10 "TUGAS 2"

Metode induktif

Penalaran induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif, yaitu penarikan kesimpulan umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang ada.

Bentuk-bentuk Penalaran Induktif, antara lain:

  • Generalisasi : Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
  • Analogi : Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
  • Hubungan kausal : penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam hubungan kausal, yaitu:
1). Sebab – akibat.
Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir.
2). Akibat – Sebab.
Andika tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik.
3). Akibat – Akibat.
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah.

Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie berarti sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan.

Secara harfiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas.

Aplikasi klasifikasi biasa digunakan oleh perpustakaan untuk membagi-bagikan berbagai macam bacaan sesuai dengan kelas-kelasnya masing-masing.

Bahasa Indonesia ATA 09/10 "TUGAS 1"

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Ada dua metode dalam menalar, yaitu deduktif dan induktif.
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebihdahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Penarikan secara langsung ditarik dari 1 premis. Penarikan secara tidak langsung ditarik dari 2 premis. Premis pertama yang bersifat umum sedangkan premis kedua bersifat khusus. Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu:
1) Silogisme kategorial
2) Silogisme hipotesis
3) Silogisme alternatif
4) Entimen

Contoh penalaran deduktif:
Semua manusia di muka bumi ini akan meninggal. {Premis mayor}
Bambang adalah seorang manusia. {Premis minor}
Bambang akan meninggal dunia. {Konklusi}